Cara Mendidik Anak yang Baik dalam Keluarga | Inilah 5 Tips Mudahnya

Cara Mendidik Anak yang Baik tanpa Kekerasan

ARDINTORO |dot| COM - Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang memiliki kelebihan dan ada pula yang memiliki kekurangan. Dalam mengarahkan anak, orang tua sebaiknya ekstra sabar. Lantas apa yang harus di lakukan agar orang tua bisa berhasil dalam mendidik anak? Untuk hasil yang maksimal, coba Sobat perhatikan 3 indikator di bawah ini, bila sudah tau cukup simpan dalam hati masing-masing ya? hehe. Bila ke 3 indikator sudah terealisasi Insaalah anaknya bisa sukses di pergaulannya.

(a). Cara mendidik anak yang baik tanpa kekerasan.

(b). Cara mendidik anak agar cerdas dan mandiri.

(c). Cara mendidik anak sesuai umur.

Gimana sudah tau maksudnya 😅?. Lanjut pada pembahasan, sebagai orang tua membantu anak dan memenuhi semua kebutuhannya adalah hal yang wajar di lakukan, tapi perlu di ingat, jangan berlebihan ya Sobat. Karena bisa membuat mereka manja, cengeng dan sulit untuk mandiri. Lalu, dengan cara apa agar anak bisa mandiri, patuh dan baik dalam berprilaku?. Yuk perhatikan tips cara mendidik anak yang baik berikut ini, agar anak bisa patuh sejak kecil.

1. Orang Tua Hendaknya Memberikan Contoh yang Baik

Peran keluarga dalam pendidikan anak sangat penting, khususnya orang tua. Orang tua hendaknya memberikan contoh yang baik bagi anak anak-nya. Memang nggak ada orang tua yang sempurna di dunia ini, tapi sudah seharusnya kita dan pasangan memberikan contoh yang baik pada anak di kehidupan sehari-hari. Bila kita ingin anak bertutur kata yang baik serta bersikap sopan, maka kita sebagai orang tua harus selalu bersikap yang sama sebagai panutan. Ingatlah, jika orang tua merupakan role model yang akan selalu diikuti oleh anak hingga mereka dewasa, karena orang tua adalah madrasah pertama bagi anak.

2. Panggil Nama Anak dengan Pangilan yang Baik

Saat memanggil anak hendaknya dengan menyebut nama aslinya, sehingga si anak merasa dianggap dan dihargai oleh orang tuanya. Ketika si anak menoleh pangilan kita, katakan dengan lembut apa yang kita mau. Hindari untuk selalu berteriak-teriak ketika memangagil si anak, karena itu bukanlah cara mendidik anak yang baik. Bila kebiasaan buruk ini terus dilakukan, maka membuat si Kecil merasa kesal dan takut terhadap kita dan nggak mau mendengarkan perkataan kita lagi.

3. Membiasakan Bersikap Jujur

Bersikap jujur memang bukan hal yang sulit, semua orang bisa melakukannya. Namun bukan berarti mudah di lakukan lo. Kejujuran adalah nilai yang sangat penting dalam kehidupan dan hal mendasar yang harus di tanamkan ke anak-anak sejak dia masih kecil.

Sejak kecil sebaiknya anak-anak perlu dibiasakan bersikap jujur dalam perkataan, perbuatan maupun perilaku mereka. Anak-anak yang bersikap jujur mampu mengakui sebuah kebenaran, meski hal tersebut membuat mereka akan menerima konsekuensi dan hukuman bahkan kepahitan hidup.

Orang tua dapat membiasakan si anak untuk bersikap jujur dengan cara memberikan kepercayaan. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik serta bersikap jujur dan nggak berbohong di hadapan anak-anaknya.

4. Menumbuhkan Sikap Rasa Tanggung Jawab

Sebagai seorang anak, wajar bila belum merasa memiliki tanggung jawab yang besar pada kehidupannya. Oleh sebab itu, orang tua hendaknya mendidik anak-anaknya untuk bisa memiliki sikap tanggung jawab. Misalnya seperti mengajak mereka terlibat menentukan keputusan atau pilihan dalam keluarga, seperti memilih tempat berlibur di akhir pekan.

Orang tua juga hendaknya memberikan tugas-tugas sederhana untuk melatih tanggung jawab si anak agar kelak setelah dewasa terbiasa. Seperti membiasakan mereka merapikan kamar sendiri, menyapu, mencuci bajunya sendiri, menyiapkan perlengkapan sekolah dan ikut membantu membersihkan rumah.

5. Rajin Menjadi Pendengar yang Baik

Ketika seorang anak sudah bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, ocehan-ocehan mereka jangan sekali-kali Sobat abaikan begitu saja. Alangkah baiknya dengarkan secara seksama apa yang anak ucapkan, cerna dan berilah respon yang baik agar anak memiliki percaya diri yang tinggi.

Jika memang ocehannya tergolong baik, Sobat bisa memberikan pujian, apresiasi, atau ciuman hangat. Sebaliknya, jika ocehannya kurang begitu baik, Sobat sebagai orang tua harus mampu memberikan penjelasan dengan baik, hindari menggunakan kata-kata kasar dan bahkan kekerasan fisik. Dengan demikian, rasa percaya diri anak bisa meningkat dengan baik, karena mereka merasa dihargai dan nggak di intimidasi.

16 comments for "Cara Mendidik Anak yang Baik dalam Keluarga | Inilah 5 Tips Mudahnya"

  1. Terima kasih banyak untuk sharingnya Kak

    ReplyDelete
  2. Nasihat yang tampak sederhana namun masih kerap lupa menjalankannya. Terima kasih sudah diingatkan

    ReplyDelete
  3. Tipsnya keren kak,
    Terkadang orang tua menyepelekan hal remeh namun saat kesalahan terjadi membesarkanya

    Terima kasih sharingnya

    ReplyDelete
  4. Parenting itu sangat penting ya kak, di era milineal ini. Jadi tidak hanya dari seorang Ibu, melainkan Ayah juga harus ikutan membantu dalam mendidikan seorang anak.

    ReplyDelete
  5. Wah, yang berstatus orang tua wajib banget tahu hal ini. Agar tidak asal dalam bersikap dan bertindak. Karena tabiat anak bagaimana didikan orang tuanya. Sangat bermanfaat Mas. Salam hangat dari Tangerang.

    ReplyDelete
  6. Ya ampuuuun noted banget nih kak, makasi banyak ya sharingnya sangat bermanfaat semoga aku bisa menjadi orang tua teladan yang ramah anak

    ReplyDelete
  7. sepakat banget, hal2 kecil seperti di atas memang keliatan klasik, tapi tanpa sadar hal2 kecil itu akan membersamai pertumbuhan anak2 hingga tua. semoga aku bisa menjadi ortu yang baik, yang bisa melakukan poin2 di atas, aamiin

    ReplyDelete
  8. Menjadi orang tua maka harus siap mendengar keluh kesah anak ya mas. Jangan cuma orang tua yang curhat nih ke anak, Hehehe. Saya beberapa kali sih dulu waktu kecil suka dicurhati ibu masalah kerjaan

    ReplyDelete
  9. Tips yang harus selalu diingat oleh para orangtua

    Kadang hal-hal inipun masih suka terlupakan khususnya bagi saya

    Masih terus belajar dan belajar menjadi orangtua yang baik

    ReplyDelete
  10. Wah, penting buat orang tua untuk jadi contoh yang baik ya? Anak-anak megikuti dari apa yang dia lihat

    ReplyDelete
  11. Mendidik anak itu memang tidak mudah, Mas. Jangan marah-marah yang ini kadang butuh usaha keras. Kalau apresiasi udah biasa dan karena aku kerja biasanya pas pulang kerja itu suka tanya aktivitas sehari-harinya, mendengarkan bagiaman antusias si anak bercerita. Btw, maaf malah curhat. Hehe

    ReplyDelete
  12. Jadi pendengar yang baik ini keliatannya klise, tapi susah bange buat diterapkan. Jangankan ke anak, ke diri sendiri juga susah

    ReplyDelete
  13. Mas Arif, saya kadang memanggil anak dengan nama panjangnya sekalian agar bermakna baik dan berpengaruh positif bagi akhlaknya. Soalnya udah capek2 mikir dan nyari namanya eh kok sapaannya malah gak ada artinya ya hehe.... Nice article Mas, makasih ya

    ReplyDelete
  14. menjadi contoh yang baik ini tantangan banget sih kalau menurutku karena kadang orang tua juga banyak kurangnya. selain itu aku juga masih berusaha mengurangi marah-marah ke anak dan belajar cara komunikasi efektif ke mereka

    ReplyDelete
  15. jadi ingat nih saya anakku sering banget protes kalau pas dia lagi mau cerita aku nggak terlalu merhatiin. semoga aja ke depannya bisa lebih sering mengapresiasi setiap cerita yang keluar dari mulut anakku

    ReplyDelete

Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :

1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.