Dengan 8 Cara ini Blog Kamu Pasti di Terima Menjadi Publisher Google AdSense

Cara Daftar Google Adsense agar di Terima

ARDINTORO |dot| COM - Setiap Blogger pasti memiliki keinginan untuk menghasilkan sesuatu dari blog pribadi mereka. Banyak cara untuk dapat menghasilkan uang dari blog, salah satunya dengan memasang iklan. Jasa periklanan yang sering digunakan di antaranya Revenue Hits, Media.net, AdNow, Infolink dan yang paling popular di antara jasa pengiklanan itu adalah Google AdSense.


Pengertian AdSense


AdSense adalah sebuah program kerjasama periklanan melalui jaringan Internet yang di selenggarakan google. Bagi blog maupun website yang sudah mendaftar dan di setujui maka bisa menayangkan iklan AdSense.

Akun Adsense terdiri atas 2 macam Hosted dan Non Hosted ciri-cirinya:

(a). Akun Hosted 

Pendaftarannya bisa melalui youtube dan blogspot. Pendaftaran akun hanya satu kali review serta lebih mudah di terima asal mematuhi syarat kebijakan progam. Iklan hanya bisa di tampilkan di youtube dan blogspot, iklan bisa ditampilkan di lebih dari satu akun youtube dan blogspot, iklan Adsense Hosted nggak bisa ditampilkan di blog top level domain (TLD), seperti .com, .net, .org, .web.id, .info dll. (akun jenis ini yang di pakai youtuber untuk memperoleh penghasilan). 

(b). Akun Non Hosted 

Pendaftaran akun hanya melalui blog dengan top level domain. Misalnya: .com, .net, .org, .web.id, dll. Pendaftaran akun lebih sulit karena melewati 2 kali review. Pertama peletakan iklan dan yang kedua review penentuan diterima atau ditolak. Iklan Adsense Non Hosted bisa ditampilkan di youtube, blogspot, dan blog dengan top level domain (TLD).
 
Menjadi Publisher Google AdSense merupakan kebanggan tersendiri bagi seorang blogger nggak terkecuali saya 😅. Karena jaringan periklanan ini sudah terbukti membayar, tetapi untuk bisa bergabung menjadi publisher bukan perkara mudah, butuh perjuangan panjang, karena pihak Google AdSense sangat ketat dalam menyeleksi calon publisher-nya.

Seperti yang pernah saya alami senggaknya sudah 2 kali mendapat penolakan dari Google AdSense dengan berbagai alasan, di antaranya:

Pengajuan Pertama ditolak (31 Agustus 2018)

E-mail balasan dari AdSense:

Status permohonan AdSense Anda. Seperti yang kami utarakan dalam email sambutan kami, kami melaksanakan peninjauan kedua terhadap permohonan AdSense Anda setelah kode AdSense ditempatkan pada situs Anda. Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kami telah menolak akun Anda karena pelanggaran berikut:

Kami tidak menyetujui permohonan Anda karena beberapa alasan yang tercantum di bawah ini

Tidak dapat meninjau situs Anda: Saat meninjau https://www.ardintoro.com, kami mendapati bahwa situs Anda Tidak aktif atau tidak tersedia. Bila Anda mengajukan permohonan melalui mitra host AdSense, seperti YouTube atau Blogger, situs yang menjadi host Anda tidak tersedia atau tidak ditemukan (dibuang) pada saat peninjauan.

Pengajuan Kedua di tolak: (13 September 2018)

E-mail balasan dari AdSense:

Status permohonan AdSense Anda. Seperti yang kami utarakan dalam email sambutan kami, kami melaksanakan peninjauan kedua terhadap permohonan AdSense Anda setelah kode AdSense ditempatkan pada situs Anda. Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kami telah menolak akun Anda karena pelanggaran berikut:

Kami tidak menyetujui permohonan Anda karena beberapa alasan yang tercantum di bawah ini

Konten tidak memadai: Guna mendapatkan persetujuan untuk AdSense dan menampilkan iklan yang relevan di situs Anda, laman Anda harus berisi teks yang memadai agar pakar kami dapat melakukan peninjauan dan perayap kami dapat menentukan tema laman Anda.

Pengajuan Ketiga akhirnya di terima: (13 Juli 2019) blog tepat berumur 1 tahun

Memang sudah ada filling kalau pengajuan kali ini di terima. Soalnya sudah melakukan optimalisasi blog secara menyeluruh (sampai begadang berhari-hari) misalnya: Memperbaiki kata yang salah di artikel, broken link, HTML error, menghapus komentar spam dll.
Cara Daftar Google Adsense agar di Terima
E-mail Approve dari AdSense

Beberapa hal agar sebuah blog bisa di terima menjadi Publisher Google AdSense di antaranya:

(1). Memilih template yang tepat

Memilih template sangat penting, agar bisa di terima Google AdSense. Ciri template yang tepat dan berkualitas misaalnya seo friendly, responsive, punya nafigasi jelas, warna background nggak mencolok misal putih (agar pengunjung nyaman saat membaca) dll.

(2). Mengganti Protocol dari HTTP ke HTTPS

Mengapa harus di ganti? Menurut beberapa pakar HTTP sudah kuno jika mengikuti standar komputer saat ini. Ketika Kalian melakukan koneksi HTTP dengan website yang nggak memiliki koneksi aman. Siapapun bisa mencuri atau memanipulasi data yang dikirim, makanya pihak google nggak menyukai protocol dengan URL HTTP.

Sedangkan HTTPS adalah Protocol yang lebih aman. Ketika Kalian membuat koneksi dengan sebuah website, data yang dikirim akan dienskripsi. Ini membantu melindungi data-data yang Kalian kirim karena siapapun yang nggak memiliki akses nggak akan bisa masuk untuk mencuri atau memanipulasi data.

(3). Membuat konten artikel yang berkualitas

Maksudnya bagaimana? Buatlah artikel original unique 100 % (yang di butuhkan dan bermanfaat untuk orang lain). Minimal 500 kata yang di lengkapi dengan gambar (kalau gambarnya mengambil dari pencarian google usahakan di edit terlebih dahulu agar nggak terdeteksi plagiat konten), ditambah tabel dan grafik bila memungkinkan agar terlihat profesional nggak asal-asalan.

Buat artikel sesuai ketentuan Google AdSense. Jangan menulis konten yang mengandung unsur dewasa (18+), hacking atau cracking, narkoba, kekerasan, perjudian, atau diskriminasi rasial, serta konten ilegal lainnya.

Membuat senggaknya 25 artikel berkualitas original 100% unique yang di posting di blog. Sebelum mengajukan ke Google AdSense (saya kemaren 43 artikel) Alhamdullilah di terima.

(4). Pastikan umur Kalian sudah 18 tahun ke atas

Sesuai kebijakan Google AdSense yang mengharuskan calon publishernya berumur 18 tahun ke atas. Bila umur Kalian masih di bawah itu (biasanya di tolak) mending bangun blog dulu sebagus mungkin, ketika umur Kalian sudah 18 tahun lalu mendaftar pasti di terima.

(5). Atur Navigasi dengan baik agar mudah di baca pengunjung

Navigasi adalah salah satu yang sering menjadi alasan tertolaknya suatu blog yang akan mendaftar di Google AdSense. Navigasi yang harus ada bila ingin melakukan pendaftaran di antaranya: Daftar isi, profil penulis, populer post, archive blog, label dll.

Dengan adanya navigasi yang jelas, maka pengunjung blog nggak akan tersesat dan mudah menemukan informasi yang di cari. Alhasil pengunjung jadi betah berlama-lama di blog Kalian.
 

(6). Membuat halaman TOS (Term of services), About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer

Kelima halaman itu wajib di buat (TOS, About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer) agar blog bisa di terima Google AdSense. Blog yang sudah ada halaman (TOS, About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer) akan terlihat profesional dan serius di kelola, menambah kepercayaan tim AdSense untuk menjadikan blog kita sebagai publisher-nya.

(7). Jangan memasang iklan dari pengiklan lain

Jika blog Kalian ingin di terima Google AdSense maka jangan sekali-kali memasang iklan lain, karena Google AdSense nggak suka di duakan (sama dengan Kalian, nggak mau di duakan juga kan? hehe). alau Kalian masih ngotot pasang iklan lain di saat pengajuan biasanya di tolak.

(8). Buatlah Halaman Safelink

Bila sebagian artikel di blog Kalian menyediakan download maka wajib Membuat halaman Safelink agar di terima Google AdSense. Halaman ini berfungsi mendeteksi apakah url link yang dituju aman atau nggak dari virus maupun malware.


Mitos-mitos Seputar Google AdSense


"Blog dengan niche gado-gado nggak akan di terima Google AdSense". Hanya mitos faktanya blog saya niche gado-gado bisa di terima.

"Harus memiliki visitor / pengunjung ribuan agar bisa di terima Google AdSense". Hanya mitos blog saya visitornya saat di terima berkisar puluhan saja, ternyata bisa di terima Google AdSense.

"Blog download nggak akan di terima Google AdSense". Hanya mitos faktanya blog download bisa di terima asal membuat Halaman Safelink, seperti blog ardintoro.com.

"Domain blog harus TLD (Top level domain) agar di terima Google AdSens". Hanya mitos faktanya teman-teman yang memakai domain geratisan (blogspot[dot]com) bisa di terima Google AdSense.

Kesimpulan


Untuk menjadikan blog sebagai Publisher Google AdSense nggak mudah. Ada beberapa hal yang harus Kalian lakukan diantaranya: Memilih template blog yang tepat, mengganti Protocol menjadi HTTPS, membuat konten berkualitas, mengatur  navigasi blog dengan baik, membuat halaman (TOS, about, contact me, privacy policy serta disclaimer), membuat halaman safelink, dll.

Ternyata sudah di penghujung tulisan ini 😀. Sobat jangan cepat menyerah ya, bila blog Kalian di tolak Google AdSense. Semua butuh perjuangan, belajar dan terus berusaha memperbaiki blog agar di terima 😀 Semangat. “Kegagalan adalah bentuk keberhasilan yang tertunda”, Selamat daftar Google AdSense.
 
"Artikel ini dipersembahan untuk memperingati ulang tahun blog yang pertama"

16 comments for "Dengan 8 Cara ini Blog Kamu Pasti di Terima Menjadi Publisher Google AdSense "

  1. makasih mas ardintoro... saya juga lagi nunggu jawaban dari GA

    ReplyDelete
  2. Blogku udah ada adsensenya tapi blm pernah panen. Wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Smangat nulis mbak, biar cepet rame blognya & Cepet juga gajian hehe

      Delete
  3. saya bersyukur ga ada kendala waktu apply GA, apply pertama langsung diterima

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang mas sabda pakarnya blog hehe,
      klo saya memang ngerangkak dari bawah :)

      Delete
  4. Wah, poin nomor 6 penting banget tuh.. orang sering abaikan pentingnya buat halaman about me dan S&K.

    Btw saya diterima adsense juga gak instan... harus nunggu setahun juga setelah ganti dari subdomain ke main domain. Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hia gan kyaknya penting banget agar keterima GA ☆

      Berarti sama ya, Semngat smoga smakin rame blognya :)

      Delete
  5. Mitos terpecahkan, tambahan mas : Usia blog harus 6 bulan itu juga mitos, saya 2 bulan cukup :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hia Mas Hore wkwk :)
      Kalau 6 blan saya blum mengiyakan apalagi 2 blan hehe (berarti mas jo 2 blan di terima), karena pengalaman 1 tahun baru di terima

      Delete
  6. Baru baca artikel ini berguna buat saya yang lagi mulai-mulainya ngeblogging

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo di praktekkan GAN, Semoga cepat punya akun ADS :)

      Delete
  7. Kalau umur blog baru sebulan . Kira kira bisa ngga mas didaftarkan ?terima kasih informasi yang sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat bisa Gan asal sudah memenuhi syarat

      Tapi baiknya sabar dulu, bagun dulu blognya klo sudah oke baru di daftarin

      Delete

Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :

1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.