Kalian Harus Tau Inilah 5 Pengobatan Kuno (Tradisional) yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini

Pengobatan Tradisional
ARDINTORO |dot| COM - Ilmu pengobatan dari waktu ke waktu semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Terbukti banyak di temukannya obat-obatan terbaru dan alat kesehatan canggih yang di gunakan untuk membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. 
 
Meskipun demikian masih banyak Masyarakat Dunia memilh pengobatan tradisional, selain murah pengobatan tradisional juga di anggap aman karena menggunakan bahan-bahan alami yang di ambil langsung dari alam dan nggak menggunakan bahan kimia. Berikut ini beberapa metode pengobatan kuno (tradisional) yang masih di guakan hingga saat ini.

1. Jamu

Pengobatan Tradisional
Taukah Kalian Jamu adalah obat tradisional asli Indonesia. Jamu biasanya di buat dari tumbuhan (bagian akar, batang, daun, buah, biji maupun bunganya) yang di percaya berhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Indonesia adalah negara penyedia bahan jamu terbesar kedua setelah Brasil.

Nenek moyang kita sudah sangat lama mengenal jamu dan mengunakannya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di Nusantara terdapat sekitar 30 ribu jenis tumbuhan bahan jamu. Sampai sekarang jamu masih sangat populer di gunakan Masyarakat, hal tersebut karena jamu di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Nggak heran di beberapa tempat seperti: Pasar tradisional, perempatan jalan, sampai mal besar ada yang menjual jamu.

Jenis jamu bermacam-macam, ada yang berbentuk bubuk, tablet, kapsul dll. Penyajian jamu seiring dengan kemajuan teknologi terus berubah, di masa lalu jamu di sajikan dengan di seduh atau di minum. Tapi di masa sekarang penyajiaan jamu sudah bermacam-macam, ada yang di campur teh atau kopi, di jadikan es krim, di buat campuran kue dll.

Uniknya, jamu yang berkembang hingga saat ini masih menjadi obat alami andalan. Awalnya nenek moyang kita melihat kasiat bahan jamu dari tanda-tanda alam, misalnya untuk mengobati penjakit kuning di pilih tumbuhan berwarna kuning seperti temulawak atau kunyit, tumbuhan berwarna merah mereka gunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah, misalnya daun wungu di gunakan mengobati wasir dll. Setelah di teliti secara ilmiah, ternyata memang tumbuhan tersebut memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit.

2. Akupuntur

Pengobatan Tradisional
Akupuntur merupakan pengobatan kuno yang berasal dari negeri tirai bambu (Cina), yang sudah ada ribuan tahun lalu. Akupuntur sudah di praktikkan dan kembangkan oleh para tabib (orang yang ahli dalam pengoatan). Pengobatan ini menggunakan media jarum kecil yang di tusukkan ke bagiaan tubuh tertentu yang terindikasi sakit. Akupuntur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan misalnya melangsingkan perut, menyembuhkan sakit maag, usus buntu, asma dan sebagainya. Akupuntur juga bisa di gunakan untuk pembiusan ketika hendak melakukan operasi.

Jarum akupuntur pertama kali di buat dari batu dan di pakai cina sejak 400 tahun lalu. Seiring dengan kemajuan teknologi jarum akupuntur di buat dari perunggu, emas, perak, baja dan di jaman modern ini jarum akupuntur di balut dengan teknologi digital sehingga lebih mudah saat di gunakan.

Selain untuk mengobati beberapa penyakit akupuntur juga bisa di gunakan untuk kecatikan. Misalnya untuk merawat wajah agar lebih bersih, cerah dan bersinar dengan mengeluarkan aura dari dalam, dengan menusukkan jarum di titik-titik area wajah yang fungsinya melancarkan peredaran darah di area wajah.

Seseorang yang memiliki perut buncit atau kelebihan lemak di perut bisa di terapi dengan akupuntur, menurut beberapa ahli pengobatan ini, melangsingkan perut dengan metode akupuntur sangat efektif biasanya para tabib menusukkan jarum di area telinga untuk melangsingkan perut.
Pengobatan Tradisional
Meditasi adalah salah satu pengobatan kuno yang masih eksis di gunakan hingga sekarang. Beberapa ahli yang telah mempelajari disiplin ilmu ini berpendapat, meditasi dapat menenangkan pikiran, pikiran yang tenang dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sejarah meditasi dari waktu ke waktu. Nggak ada yang tau kapan persisnya meditasi di temukan, tetapi beberapa ahli memperkirakan meditasi sudah ada dan di praktikkan sejak ribuan tahun lalu yang erat kaitanya dengan dunia mistis dan di percaya dengan melakukan meditasi dapat berhubungan langsung dengan dunia roh, seperti yang di lakukan suku Shaman pada masa lampau.

Sekitar tahun 2000-3000 SM metode meditasi sudah di jelaskan pada buku-buku Hindu kuno, sejak saat itu meditasi menjadi bagian penting bagi agama ini. Pada abad ke-2 M sebuah kelompok biarawan Kristen bernama Deser Fathers mengasingkan diri dari keramaian dan hidup dalam kesederhanaan. Mereka terbiasa bermeditasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Tahun 1000 M, pada masa itu terdapat kelompok muslim yang bernama Sufi. Kelompok muslim ini biasanya melakukan meditasi untuk menenangkaan diri dan agar dapat lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Saat ini para ilmuan telah meneliti meditasi. Apa sebenarnya yang terjadi pada otak seseorang yang sedang bermeditasi?. Para ilmuan memaparkan hasil penemuannya bahwa, orang yang melakukan meditasi selama 2 bulan akan mengalami perubahan pola gelombang di otak yang semula pikirannya tegang menjadi rileks dan tenang. Artinya meditasi dapat menenangkan otak sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

4. Yoga

Pengobatan Tradisional
Yoga berasal dari kata sangsekerta yang berarti penyatuan. Jadi yoga bukanlah sekedar gerak olah tubuh saja akan tetapi yoga merupakan pandangan hidup yang menyatukan antara tubuh pikiran dan jiwa. Yoga adalah salah satu metode penyembuhan masa lalu yang masih di gunakan hingga saat ini.

Yoga pada awalnya berasal dari India, namun seiring dengan kemajuan teknologi yoga banyak di lirik banyak orang karena di anggap dapat mengatasi berbagai gangguan, khususnya ganguan kesehatan. Selain untuk penyembuhan, yoga ternyata memiliki manfaat lain yaitu untuk menyatukan tubuh, pikiran, emosi dan jiwa agar semuanya bekerja secara harmonis.

Yoga di lakukan dengan gerak tubuh disertai olah pernafasan yang terpusat pada konsentrasi. Yoga di percaya dapat membuat tubuh menjadi segar, bugar dan sehat serta dapat membuat jiwa menjadi tenang.

Selain dengan gerak dan olah pernafasan yoga dalam prakteknya biasanya menggunakan wewangian sebagai aroma terapi yang di fungsikan untuk membangkitkan semangat, menyegarkan tubuh dan menenangkan jiwa, sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

5. Safron

Pengobatan Tradisional
Safron merupakan rempah-rempah dari bunga kuma-kuma, nama ilmiah dari tanaman ini adalah Crocus sativus. Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik dan bagian dalam bunga inilah bila dikeringkan di sebut safron. Safron memiliki banyak manfaat misalnya untuk bumbu masak dan bahan pewarna makanan.

Safron mengandung zat yang berwarna kuning terang yang memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum. Safron banyak di cari orang di seluruh dunia dan biasanya di gunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kuma-kuma atau bunga penghasil safron banyak di budidayakan lebih dari 3000 tahun yang lalu. Kuma-kuma tumbuh subur di tanah berkapur yang gembur, wilayah yang cocok dengan tanaman ini adalah Mediterania hingga ke timur Kashmir, Iran, Spanyol, India, Yunani, Azerbaijan, Italia dan Maroko. Dari sentra-sentera produksi safron tercatat 300 ton safron di hasilkan setiap tahun-nya.

Safron tercatat dalam naskah bitani pada abad ke-7 SM. Sejak saat itu safron di gunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, dalam penggunaan biasanya sefron di campurkan kedalam teh hangat sebagai obat depresi. Dalam sejarah safron pernah di gunakan Alexander Agung sebagai campuran minuman, makanan, air mandi bahkan sebagai obat luka akibat pertempuran yang di deritanya.

Satu pon atau setara 450 gram safron kering berasal dari 50.000 sampai dengan 75.000 kuntum bungga yang ditanam di lahan seluas lapangan sepak bola. Bila panen 150.000 kuntum bungga kuma-kuma di butuhkan waktu kira-kira 40 jam untuk mengolahnya menjadi safron, itu sebabnya safron sebagai salah satu jenis rempah-rempah termahal di dunia.

Harga safron di tingkat pedagang berkisar antara 1.100 sampai 11.000 dolar AS per kilo gram atau bila di rupiahkan dalam satu kilo gram safron berkisar 11.000.000 sampai 110.000.000 rupiah. Setengah kilo gram safron dihasilkan dari 70.000 sampai 200.0000 tangkai putik bunga kuma-kuma.

Safron memiliki aroma seperti madu dengan sedikit seperti jerami. India, Arab, Asia tengah, Iran, Eropa, dan Maroko biasa menggunakan safron untuk pewarna makanan sekaligus penambah aroma masakan. Saat ini ilmu kedokteran modern telah berhasil mengungkap secara klinis berbagai manfaat safron untuk kesehatan di antaranya sebagai, antimutagenik (pencegah mutasi), antikarsinogenik (pencegah kanker) dan anti oksidan.

Referensi dan Sumber Gambar
  • Pipit Pitriana, Diah Rahmatia. 2007. Teknolgi dan kesehatan tubuh kita. Jakarta: Ganaca Exact.
  • https://lukisanku.id/
  • https://www.halodoc.com/
  • https://y2yoga.com/
  • https://jogja.tribunnews.com/

18 comments for "Kalian Harus Tau Inilah 5 Pengobatan Kuno (Tradisional) yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini"

  1. safron mahaaaal paak haha. aku penggemar jamu. dulu di kampung halaman gampang banget kalau lagi butuh jamu. sekarang susah carinya. harus bikin sendiri dulu akhirnya.

    ReplyDelete
  2. Jamu memang obat tradisional yang masih populer di kalangan masyarakat. Selain khasiatnya, harga juga ekonomis. Akupuntur juga tidak kalah populernya, banyak yang menggunakan metode ini dalam pengobatan.

    ReplyDelete
  3. Aku masih minum jamu. Sekarang jamu juga banyak yg kemasannya modern yaaa

    ReplyDelete
  4. Nah aku yang pernah nyoba sih jamu sama yoga Mas, jamu emang manjur sih menurutku. Yoga juga bikin pikiran relax. Suka kedua duanya

    ReplyDelete
  5. ternyata safron masuk dalam pengobatan tradisional ya, saya belum pernah mencobanya sih, diminum gitu ya caranya kak?, dan akupuntur juga belum pernah mencobanya, lainnya suda semua

    ReplyDelete
  6. Penasaran bgt sama safron, masih belum kesampaian membelinya, hehe. Ahhh jadi ingat aku juga pengen bikin kunyit asam. Sama juga pengen ngerasain diakupuntur.

    ReplyDelete
  7. Meskipun jamu sudah jadi minuman masa kakek nenek, tapi ternyata terus di lestarikan sampai saat ini. Khasiatnya sudah tidak diragukan lagi. Terlihat dari kondisi orang tua zaman dulu, kesehatannya selalu terjaga dengan baik.

    ReplyDelete
  8. Kalau jamu sejak kecil sudah minum secara rutin. Akupuntur belum pernah tapi pengin nyoba. Yoga ini yang sekarang lagi rajin karena butuh olahraga dari dalam rumah. Safron? belum pernah coba. Tapi kata temen-temenku memang terasa khasiatnya.

    ReplyDelete
  9. Safron mahal banget ya. Kalo jamu sering minum. Yoga kadang-kadang

    ReplyDelete
  10. Kalau yoga dan minum jamu masih rutin saya lakukan sampai sekarang. Akupuntur sama safron belum pernah, tapi sebenarnya tertarik. Cuman kan keduanya mahal. Meditasi yang hampir setiap hari gak absen

    ReplyDelete
  11. sekarang safron nih yang paling kekinian, tapi sayangnya sih harganya selangit euy.
    sehat emang mahal sih ya, makanya jagalah kesehatan dengan cara alami :)

    ReplyDelete
  12. Kalau jamu tradisional tentunya sampai sekarang masih eksis ya kak. Tapi, kalau aku pribadi penasaran banget nih sama safron ini. Apalagi manfaatnya juga bagus ya untuk tubuh. Tapi sayang, harganya mahal haha

    ReplyDelete
  13. Kayaknya safron ini baru nge-hits banget ya kak, aku baru tau kalau safron ini bisa untuk mencegah kanker juga. Thanks informasinya ya

    ReplyDelete
  14. Wah wawasan baru nih buat daku tentang safron.

    Pengobatan dengan meditasi masih oke juga, karena bisa sambil merenung dan bertafakur juga

    ReplyDelete
  15. Belum pernah nyoba akupuntur
    Kayaknya rada susah nyari di Cilegon hehe

    ReplyDelete
  16. Belum pernah nyoba akupuntur
    Kayaknya rada susah nyari di Cilegon hehe

    ReplyDelete
  17. Karena masyarakat masih menyukai rempah dan ramuan tradisional, tak heran jika jamu masih sangat dikenal dan masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, misalnya saja bagi masyarakat suku jawa.

    ReplyDelete
  18. Sudah coba semua, dan yg paling rutin aku lakukan adalah minum jamu dan yoga hehehe

    ReplyDelete

Jika ada yang Ingin Anda Tanyakan Terkait Artikel di atas Silahkan Bertanya Melalui Kolom Komentar Berikut ini, dengan Ketentuan :

1. Berkomentarlah dengan Sopan (No Spam, Sara dan Rasis).
2. Komentar di Moderasi. Bila berkomentar nggak sesuai dengan kebijakan Blogger maka nggak di terbitkan!
3. Centang kotak Notify Me / Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
4. Happy Blogging 🙂.